Kamis, 12 Agustus 2010

Cara enable Task Manager



Beberapa virus lokal Indonesia sering kali men-disable task manager pada windows,
hal ini menyebabkan kita sulit untuk melakukan pengecekan akan proses yang mencurigakan yang berjalan di komputer kita.

berikut adalah entry registry yang dapat men-enable task manager:

REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f


Jalankan dari start – run di windows, ada baiknya langsung copy paste saja biar tidak terjadi kesalahan :) .

namun sebelumnya..

singkirkan dulu virus yang ada di komputer kita..

Minggu, 04 Oktober 2009

Lirik Lagu Nidji - Sang Mantan




Dulu aku kau puja
dulu aku kau sayang
Dulu aku sang juara
yang selalu engkau cinta
Kini roda telah berputar

Kini aku kau hina
Kini aku kau buang
Jauh dari hidupmu
Kini aku sengsara
Roda memang telah berputar

Reff:
Mana janji manismu
Mencintaiku sampai mati
Kini engkaupun pergi
Saat ku terpuruk sendiri

Akulah sang mantan
Akulah sang mantan

Sakit teriris sepi
Ketika cinta telah pergi
Akulah sang mantan
Akulah sang mantan

Back to Reff: 2x

Akulah sang mantan
Akulah sang mantan
Akulah sang mantan
Mana janji janjimu


Minggu, 05 April 2009

Jumat, 27 Februari 2009

TCP/IP

Waduhh Tugas lagii....!! wkakaak...

Sekarang tentang TCP/IP,,

TCP/IP - (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan computer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.



Pada tahun 1969, lembaga riset departemen pertahanan Amerika, DARPA (Defence advance Research Project Agency), Riset ini bertujuan untuk mengembangkan aturan komunikasi data Antar komputer yang Bekerja secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan yang lain.
Tahan terhadap berbagai ganguan (bencana alam, serangan nuklir dan lain-lain)

Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan melahirkan ARPANET.Tahun 1972, ARPANET didemontrasikan didepan peserta the first international Cenference on komputer Communication dengan menghubungkan 60 Node. Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adalah FTP. Menyusul kemudian e-mail, dan telnet, e-mail menjadi aplikasi yang paling popular dimasa ARPANET, tahun 1979 tercatat sebagai tahun berdirinya USENET yang pada awalnya menghubungkan Universitas Duke dan UNC. Grup yang pertama kali dibentuk dalam USENET ADALAH Grup net.
Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar, protocol komunikasi data yang digunakan pada waktu itu yaitu, NCP(Network Commication Protocol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini, DARPA kemudian mendanai pembuatan protocol komunikasi yang lebih umum ini dinamakan TCP/IP departement pertahanan Amerika serikat menyatakan TCP/IP menjadi standart untuk jaringan pada 1982. Protokol ini kemudian di Adopsi




Jika kita perhatikan pada 7 Lapisan OSI kita boleh kenali beberapa protokol yang bertugas pada lapisan-lapisan tertentu. Contohnya Ethernet bekerja pada lapisan kedua dalam OSI iaitu pada lapisan sambungan data. Setiap lapisan mempunyai peraturan dan prosedur yang tertentu untuk dipatuhi. Tugas tersebut mestilah berlaku dengan konsisten pada setiap lapisan komunikasi boleh bergerak dari atas ke bawah dan bawah ke atas lapisan OSI.
Tugas protokol pada komputer yang mengantar data :
1. Data dipecah2kan kepada section yang lebih kecil yang dinamakan packet .
2.Tambahan maklumat address pada packet tersebut supaya sampai ke destinasi.
3. Menyediakan packet tersebut untuk dihantar melalui network card dan melalui kabel.


Protokol TCP/IP :

Apabila sesuatu maklumat dihantar melalui internet, terlebih dahulu data tersebut dipecahkan menjadi pakej-pakej yang kecil. Setiap pakej dihantar secara berasingan melalui satu siri suis yang dipanggil router. Apabila sampai di tempat yang dituju, pakej tadi disusun semula menjadi bentuk asal. Kerja memecah/menyusun dan mengendali arah perjalanan (routing) mesej dilakukan oleh dua protokol yang dikenali sebagai TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol)
TCP menguruskan kerja memecahkan data menjadi pakej-pakej dan kemudian menyusun semula di hujung perjalanan; manakala IP mengendalikan perjalanan (routing) data tersebut.
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol - Protokol Kawalan Hantaran/Protokol Internet) - berbentuk berhierarki lebih drp berlapisan; kepentingan diberikan dalam menangani sambungan antar rangkaian (yg mungkin berbeda); perkhidmatan tanpa sambungan (datagram dihantar tanpa sambungan dipersetujui); pendekatan kepada fungsi pengurusan sebagai protokol tinggi.



referensi :
http://www.deeyaan.blogspot.com/



Sabtu, 21 Februari 2009

ISO - OSI 7 Layer

Apa itu OSI ??
—>ISO (International Organization for Standardization)
OSI termasuk ke dalam struktur layer yang mengacu pada acuan standar international melalui ISO yang memiliki pengertian badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam
bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada
23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
OSI terdaftar di ISO yang merupakan organisasi standar internasional
(ISO standard 7498-1:1994) dimana pengertian tentang ISO akan dijelaskan setelah pengertian OSI berikut ini.

-- > OSI atau OSI Reference Model for open networking
sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut dengan sebutabn "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Pada awalnya model referensi ini ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meskipun akhirnya mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor :
- Pertama
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.

- Kedua
Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.

- Ketiga
Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Pada tahun 1980-an pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.


Berikut Lapisan dari OSI :

Lapisan ke-7 -- Application layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Lapisan ke-6 -- Presentation layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

Lapisan ke-5 -- Session layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

Lapisan ke-4 -- Transport layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

Lapisan ke-3 -- Network layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Lapisan ke-2 -- Data-link layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Lapisan ke-1 -- Physical layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


Referensi :
www.wikipidia.com